Catatan Kecilku

Perjalanan mencari Ilmu sungguh Indah

Category Archives: Puisi

Uang itu bukan segalanya (Nama Lain Uang dalam Bahasa Indonesia)

nama-lain-uang-dalam-bahasa-indonesia

Uang itu bukan segalanya…

Karena…
Di Masjid, ia menjadi Sedekah,
Di sekolah, ia menjadi Biaya Pendidikan,

Ketika Menikah, ia disebut Mahar,
Di dalam rumah tangga, ia menjadi Nafkah,
Ketika meninggal, ia menjadi Warisan,

Saat meminjamnya, ia menjadi Hutang,
Saat dipinjam, ia menjadi Piutang,
Disimpan di bank, ia berBunga,

Klo diambil sama pemerintah, namanya Pajak,
Klo ditilang, ia menjadi Denda,

Bagi Pengusaha, ia dipanggil Laba,
Bagi Pegawai, ia dipanggil Gaji,
Bagi Petukang, ia dipanggil Upah,
Bagi pegawai yang lanjut usia, ia Pensiun,

Disimpan dalam bentuk property, ia disebut investasi,
Ketika memberi lebih kepada petugas, disebut Tips,
Ketika yang diberi itu tak berhak, ia disebut Suap,
Bagi seorang penculik, ia adalah Tebusan…

Aku Tak Setegar yang Kau Kira – Senyum untuk Sahabat

Sobat…

aku tidaklah setegar yang kau kira…
aku juga bisa menangis, hanya saja engkau tidak tahu…
kapan aku menangis !!! dan kau pun tidak pernah melihat aku menangis..
tangisanku selalu aku sembunyikan dan ku ganti dengan “SENYUMAN” agar kau selalu nyaman dan bahagia bila di dekatku..

karna senyumanku tulus untuk dirimu…
“Senyuman itu IBADAH”..
dan biarlah tangisanku ini hanya aku dan tuhanku saja yang tahu Baca pos ini lebih lanjut

Untuk Pangeranku (curhat dari seorang wanita)

Laki-laki baik untuk perempuan baik

Pangeranku..
Bagaimana kabarmu hari ini??
Mudah-mudahan kau baik-baik saja..
Akupun disini Alhamdulillah baik-baik saja

Pangeranku,
entah kenapa hati ini tidak sabar menunggu saat itu
Saat dimana Allah mempertemukan kita
Saat Dimana kebahagiaan itu akan menyatukan kita
Saat dimana kita berjuang bersama dalam gerakan dakwah ini
Membangun generasi-generasi yang shaleh dan shalehah
Yang siap membangkitkan islam kembali ke masa kejayaannya

Pangeranku,
Sebenarnya aku sangat malu
Malu bila diri ini tidak sebanding denganmu
Malu bila diri ini tidak bisa mengimbangi keshalehanmu
Tidak bisa menjadi pendamping yang seperti yang kau impikan dari dulu Baca pos ini lebih lanjut